Pemuda Desa
Kau pemuda
Ragamu masih kuat dan tegar
Jiwamu kuat penuh ambisi
Wahai pemuda
Desa tempat awal kau dilahirkan
Dari seorang keluarga mulia
Dengan asuhan kasih sayang
Kau terjaga dari pagi hingga gelap gulita
Ketika ragamu sakit
Saat itulah jiwa bunda sedang tergigit
Ketika ragamu lemah
Saat itulah fikiran ayah dalam kondisi
gelisah
Karena engkaulah yang ada dijiwa
Dan engkaulah yang ada di fikirannya
Wahai pemuda
Kau telah di didik dengan cintanya
Kau adalah harapan atas kebanggaannya
Senyumu adalah bau harum penyejuk hatinya
Sedihmu adalah bau busuk ketidak tenangan
hatinnya
Kini kau beranjak dewasa
Impian masa depan mulai tersusun
Cita-cita yang selalu tertanam dalam jiwa
Membuat fikiran semakin gelisah dalam
meraihnya
Wahai pemuda
Sekarang rantauan jadi pilihan
Atas ketidak tenangan hati dan fikiran
Desa yang kau tinggalkan menjadi saksi
Bersama harapan orang tua yang kau pikul
Semua itu menjadi tambahan beban dalam
melangkah
Do'a keluarga kau jadikan semangat
Atas beban berat yang kau angkat
Sahabat kau jadikan tenaga tambahan
Dalam jauhnya langkah yang kau tempuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar