Jumat, 09 Januari 2015

Sajak Kritik Sosial

Raga pengmis itu sehat dan kuat
Hanya saja jiwa mereka yang lemah
Yang membuat mereka jadi meminta-minta
Maka revolusi mental menjadi tindakan nyata
Bukan hanya kata-kata pengundang pendukung
Sang raja sudah bergerak dengan gagah perkasa
Dan itu hanya sia-sia jika kita tidak mengikutinya
Sang raja memang kadang pelupa dengan ucapanya

Raga para orang miskinpun sehat dan kuat
Dan revolusi mental akan membuat mereka mandiri
Tapi kenapa kini mereka di hambat kemandiriannya
Dengan bantuan-bantuan tunai pembuat ketergantungan
Sungguh disayangkan itu kembali terjadi
Padahal pengalaman seperti itu pernah berlangsung
Apa hanya karena fokus memandang masa depan
Penyebab kalian buta dengan kenangan suram

Lalu dengan banyaknya infestor yang di undang
Yang akan menjadikan tanah subur menjadi beton
Dan rakyat menjadi para karyawan pesuruhan
Dan para pemegang saham tidur di sofa
Melihat rakyat miskin tercekik kebijakan
Apa rakyat harus jadi buruh di negeri sendiri
Yang katanya negeri kaya sumber daya alamnya
Tapi semua itu dinikmati orang asing yang gila harta

Kadang aku tertawa melihat drama ini
Penguasaha akting dengan sempurna
Seolah-olah mereka sedang membeli
Padahal di balik media mereka adalah boneka
Rakyat miskin di beri gelas yang indah
Gelas yang di lubangi di bawahnya
Dan para penguawa bangga telah memberi air
Padahal air itu hanya jatuh ke tanah
Tanpa setetespun dinikmati oleh yang membutuhkannya

Bangga dengan banyaknya devisa dari TKI/TKW
Padahal banyak dari mereka yang tersiksa di negeri tetangga
Karena rata-rata mereka berpendidikan rendah
Dan aku bertanya pada penguasa?
Katanya kita negeri yang subur dan kaya
Terus kenapa mereka berbondong-bondong ke negeri tetangga?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar