Kamis, 08 Januari 2015

Kematian (Puisi)





Di saat derasnya hujan
Atau bahkan ketika teriknya sinar matahari
Di waktu taubat sedang dilakukan
Atau saat maksiat menjadi keseharian
Dan ketika sedang mengingatnya
Atau saat melupakannya
Ya
Dia datang kapan dan dimana saja
Ketika dia datang pada seorang hamba
Maka sesungguhnya itulah awal kehidupannya
Dan perbuatan serta amal ibadah selama di dunia
Itulah modal hakiki dalam menempuh hidup barunya

Dunia yang hanya sementara
Di dalamnya ada kesenangan
Kesenangan yang menjadi penyebab kau dilupakan
Padahal sesungguhnya itu kerugian
Di saat dunia memberikan cobaan
Tak jarang engkaupun di jadikan penyelesaian
Padahal itulah kebodohan terbesar
Tapi ada pula yang selalu mengingatmu
Mereka sadar bahwa engku adalah kepastian
Kau tidak bisa dipercepat atau diperlambat kehadiranya
Maka mereka menjadikan akhirat menjadi tujuan utama

Dan kini detik terus berjalan
Setiap nafas yang mereka lakukan
Adalah satu langkah menuju kehadiranmu
Tapi sayang jarang yang tau tentang itu

Ya
Engkau tak perlu di tunggu
Atau bahkan dinanti
karena engkau adalah keniscahyaan
dan ketika engkau datang
kesakitan tak tertahankan
hadir bersama rintihan
tapi ketika nama tuhan disebutkan
maka engkau datang dengan penuh kedamaian
dan itulah dambaan setiap hamba
pada akhirnya yang utama adalah khusnul khotimah
yang akan membawa ke pintu surga


@AhmadAriefuddin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar