Kamis, 08 Januari 2015

Dalam Diam (Kritikan)



Dalam Diam

ketika seorang berorasi tentang kebocoran uang negara
semua tertawa dan menyepelekan
sekarang uang negara tidak cukup untuk membayar janjinya
bbm di jadikan alat pelampiasan
di balut tingkah sopan dan muka polosnya
rakyatpun menjadi korban

jari kami yang sudah tercelup kedalam tinta
satu bukti atas harapan perubahan yang nyata
sekarang tuan sudah duduk di kursi langka
semoga tuan tak pelupa karena faktor usia

@AhmadAriefuddin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar