Nostalgia Masa SMK (Sajak)

Masih basah dalam ingatan
tentang dilematika masa lalu
aturan-aturan penggores nurani
itulah makanan sehari-hari
bersama kawan-kawan lainya
aturanpun terlanggar dengan sengaja
disitulah masa terindah kehidupan
pasti taukan itu siapa?

ya, sebut saja kampus hijau
bersama bahagia dan kecewa
semuanya menyatu dalam ingatan
mulai dari keahnehan atasan
yang izin karena ada kondangan
sedangkan kami sebagai bawahan
telat saja dapat hukuman

ketika keseharian penuh keramaian
bagai warnet yang buka 24jam
semuanya terkurung dalam aturan
bagai penjara bermuka pendidikan
atasan yang hanya mengejar gaji
bawahan justru di suapi teori
atasan sibuk mengangkat akreditasi
bawahan di beri pelajaran basi

yah, itulah kampus hijau
segalanya ada disana
mulai dari atasan gila wanita
sibuk dalam mengelola gaji
aturan dalam meraup recehan
dan ngambek karena ruangan kotor

entahlah apa yang sebenarnya terjadi
atasan seakan sibuk dengan mengajar
tapi mereka lupa dengan tugas utamanya
yaitu mendidik bawahan dengan etika
lalu ketika etika dilanggar bawahan
atasan jadi penasehat moral sementara

kampus hajau yang ku cinta
kau di kebiri oleh segelintir oknum
nama baikmu terkurung pencitraan
namun harapan masih tetap tergenggam
semoga kau jadi tempat acuhan
atas generasi muda penerus bangsa
dan terakhir untuk atasan
semoga mendidik di jadikan tujuan
bukan hanya menyuruh membuat makalah
agar dapat mengangkat nilai ijazah.

Ahmad Ariefuddin 
Kota Pelajar, 4 Oktober 2014
"Nostalgia Esemka"