Selasa, 20 Januari 2015

akulah mahasiswa syariah



Assalamualaikum Wr.Wb


                Lagi-lagi aku mengawali tulisan ini dengan Assalamualaikum, biar kelihatan kalau aku anaknya imam mushola di kampung hahaha. Udah jangan ketawa. Owhya sudah taukan sekarang aku kuliah di mana, yak bener aku di kampus putih , kata orang-orang si ini kampus putih karena gedungnya kebanyakan berwarna putih dan di antara kampus-kampus lain ini kampus termasuk kampus yang masjidnya gede, ya wajar aja ini kan Universitas Islam Negeri. Tapi yang membuat aku merasa heran itu tepat di bawah masjid yang berlantai dua itu ada ruang bawah tanah yang di gunakan sebagai kantin mahasiswa. Nah parahnya di kantin itu tak jarang di gunakan sebagai acara-acara mahasiswa seperti seminar, penampilan band dan stand up comedy. Nah pada suatu hari di bawah itu sedang di gelar acara stand up comedy. Jangan bilang kalau kalian gak tau apa itu stand up comedy, semacam acara yang penontonnya ketawa-ketawa itu . nah pada saat yang bersamaan tepat di atas kantin yaitu masjid sedang berjalan shalat jamaah dhuzur yang kebetulan waktu itu aku terlibat dalam shalat jamaah tersebut. Dalam perjalanan shalat berjamaah itu kekhusukanku dalam shalat terus terganggu oleh suara ketawa-ketawa yang terus sampai shalat itu selesai. Coba kalian bayangin, lagi khusuk-khusuknya shalat malah di ketawain, sakitnya di mana coba?
                Sampai akhirnya selesai shalat akupun berdoa “ya Allah, maaf ya Allah tadi aku shalat gak khusuk, abis di bawah pada ketawa-ketawa si, kalau engkau mau ya Allah ini masjid di runtuhin aja, biar di bawah yang pada ketawa-ketawa terkubur hidup-hidup ya Allah, gapapa kok ya Allah , aku pasti iklasin mereka, amin (sambil mengusap kepala)
                Selesai shalat aku langsung menuju ke kantin di bawah masjid yang tadi sempat mengganggu kekhusukanku dalam menjalankan shalat dzuhur. Aku sampai di bawah itu rame banget, sumpah itu lebih rame dari pada tadi shalat jamaah dzuhur. Aku langsung berfikir ini orang-orang nanti kalau masuk neraka pasti satu baris dengan dajal sama firaun. Ya gimana, orang lagi khusuk shalat malah ketawa-ketawa.
                Tak lama aku ngelihatin acara itu aku langsung jalan menuju kelasku yaitu di fakultas syariah dan hukum, di tengah-tengah jalan aku sempatin ke kantin niatnya si mau beli minum. Nah yang mengejutkan disitu aku melihat mbak-mbak mungkin mahasiswa lama duduk berlima di satu meja sedang maen kartu. Bayangin coba Universitas Islam Negeri ada mbak-mbak berjilbab maen kartu, apalagi mereka kan mahasiswa syariah. Tapi aku tetep berfikir positif ,mungkin mereka hanya bermain kartu secara syariah, jad pesertanya harus hafal Al-quran, terus siapapun yang menang dia harus menyisihkan sebagian uang jajannya buat di masukin di kotak amal. Semoga fikiran positifku itu bener.ya mau gimana lagi ini kan fakultas syariah dan hukum.
                Akhirnya hari ini berjalan dengan lancar, selesai kuliah aku berjalan ke parkiran mau ngambil sepeda, sesampainya di parkiran aku melihat mbak-mbak bertiga berjilbab naik satu motor. Bayangin cwe bertiga naik satu motor, apa yang ada di fikiran kalian ? cabe-cabean kan? Iya aku juga awalnya berfikir begitu. Tapi mbak mbak ini itu berjilbab terus ini kan juga di parkiran fakultas syariah dan hukum masak ada cabe-cabean si?. Akhirnya aku mencoba berfikir positif ,sambil menatap mbak-mbak itu dalam hati aku bicara “ini mungkin saja kimcil syariah, jadi sebelum dia naik motor dia pasti membaca bismilah dan setelah turun dari motornya mereka pasti membaca alhamdulilah”. Semoga fikiran positifku itu bener. Ya mau gimana lagi ini kan wilayah fakultas syariah dan hukum jadi sudah sepatutnya semua berjalan sesuai dengan syari’at, ya kan?

                Belum juga aku mengayuh sepeda si mbak-mbak tadi udah jalan duluan padahal aku mau ngajak kenalan. Ya mungkin saja dia adalah calon ibu dari anak-anaku kelak, astafirallahalazdim, nyebut rif, kamu kan mahasiwa syariah gak boleh berfikir gitu. Maaf maaf khilaf. Maklum sampai saat ini aku masih jomblo dan mungkin aku adalah satu-satunya jomblo yang menganut paham syarian, jadi aku itu jomblo syariah. Keren kan? Dari pada jones (jomblo ngenes) apalagi jomper (jomblo permanen) kan horor banget. Belum juga keluar dari kampus tiba-tiba aku melihat ada mahasiswa lama sedang malak (minta uang) sama seorang mahasiswa baru. Aku langsung berfikir positif ini mungkin preman syariah, jadi kalau preman biasa itu dia minta uang secara tunai, tapi kalau preman syariah, dia minta uang tapi boleh di angsur (kredit) ,tapi dalam setiap angsurannya (kredit) tidak ada bunganya, karena bunga itu riba dan ribu itu haram. Jadi aku si berfikir para mahasiswa syariah tidak mungkin melanggar syari’ah. Semoga fikiran positifku itu bener. Amin
Sekian ya, aku mau pulang dulu. Gak usah minta cium ya ,bukan muhrim. Aku kan jomblo syariah. Udah ya terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar