Pemimpin yang
Tegas dan Berwibawa
“Ahmad Ariefuddin”
Hari-hari ini banyak kita jumpai orang yang bersilih
paham tentang apa itu pemimpin yang tegas dan berwibawa, mulai dari perdebatan orang-orang
di warung-warung lesehan sampai para politisi yang berdebat dalam acara di
televisi yang membicarakan tentang sosok pemimpin yang tegas dan berwibawa.
Semuanya beramai-ramai mendevinisikan tentang apa itu pemimpin tegas dan apa
itu pemimpin berwibawa. Dari permasalahan itu pulalah maka disini saya akan menguraikan
apa itu pemimpin yang tegas dan berwibawa.
Jika kita berbicara tentang pemimpin
yang tegas dan berwibawa maka tak salah jika saya disini akan menguraikan
terlebih dahulu tentang apa sih yang di maksud dengan seorang pemimpin?. Dalam
pancasilapun maka kita akan memnemukan apa itu devinisi pemimpin. Dalam
pancasila sendiri seorang pemimpin harus bersikap sebagai pengasuh yang
mendorong, menuntun, dan membimbing asuhannya. Dengan kata lain, beberapa asas
utama dari kepemimpinan Pancasila adalah:
Ing Ngarsa
Sung Tuladha: Pemimpin harus mampu dengan sifat dan perbuatannya
menjadikan dirinya pola anutan dan ikutan bagi orang – orang yang dipimpinnya.
Ing Madya Mangun Karsa: Pemimpin
harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang – orang
yang dibimbingnya.
Tut Wuri Handayani: Pemimpin harus mampu mendorong
orang–orang yang diasuhnya berani berjalan di depan dan sanggup bertanggung
jawab.
Kemudian
jika kita sambungkan dengan pemahaman tentang apa itu pemimpin yang tegas. Dan disini permasalahannya adalah banyak
masyarakat awam yang sering mengartikan pemimpin yang tegas sebagai pemimpin yang berbadan kekar, berjalan tegap dan
bersuara lantang, padahal itu adalah penjelasan makna dari tegas yang di
pandang secara tekstual. Dalam kamus bahasa indonesia sendiri tegas berarti
jelas atau nyata, jadi pemimpin yang
tegas menurut saya adalah pemimpin yang mampu menyelesaikan suatu permasalah
dengan tindakan nyata. Dan mengenai apa itu pemimpin yang berwibawa, disini
tidak sedikit orang yang membicarakan tentang hal ini yang akhirnya pemimpin yang
berwibawa sendiri sering di artikan sebagai pemimpin yang berpenampilan elegant,
berpangkat tinggi, dan gaya bicara yang halus. Dalam kamus bahasa indonesia
sendiri berwibawa berarti di segani atau di patuhi, jadi pemimpin yang
berwibawa menurut saya adalah pemimpin yang dapat bersikap bijak dalam
menyelesaikan setiap masalah yang di hadapinya. Dan ketika berbicara tentang
seorang yang berwibawa maka kita bisa melihatnya dari Perilaku dan
kharisma seorang pemimpin tersebut karena perilaku dan kharisma seseorang akan
menentukan pribadinya. Perilaku yang baik memengaruhi kharisma. Jika kedua hal
dasar tersebut dimiliki, kewibawaannya akan nampak. Orang yang berwibawa
biasanya low profile, tidak angkuh. Ia mampu bersikap rendah hati dan tidak
terlalu menjaga jarak dengan bawahannya. Namun bukan berarti bisa disepelekan
karena ia justru akan dihormati sebagai pemimpin yang berwibawa dan rendah
hati. Orang yang berwibawa dihormati dan disegani orang lain. Ia mampu
menyesuaikan diri di lingkungan mana pun, baik di kalangan atas maupun bawah.
Hal itu nampak dalam tutur bahasa, sikap dan perilakunya. Tentu saja ini harus
didukung dengan kemampuan berkomunikasi yang baik. Tidak harus jadi orang yang banyak
bicara atau pendiam. Walaupun kebanyakan orang yang berwibawa awalnya memang
berasal dari sikap pendiam. Namun, yang penting kita harus mampu membawa diri.
Tahu kapan harus diam dan kapan harus bicara. Ia juga tahu waktu yang tepat
kapan harus bersosialisasi dan kapan harus sedikit individualis. Karena tidak
selamanya sikap individualis itu jelek. Asalkan seseorang mampu mengontrol diri
dan tahu saat yang tepat.
Dan
jika kita gabungkan dua unsur dalam kepemimpinan di atas yaitu unsur ketegasan
dan unsur kewibawaan maka akan di temukan satu kesatuan yang sering di anggap
sebagai kesatuan yang harus di perhatikan dalam memilih seorang pemimpin,
karena pemimpin yang tegas dan bijak sering di jadikan acuhan dalam memilih
suatu pemimpin, walaupun masih banyak dari kita yang belum mengerti apa itu
pemimpin yang tegas dan berwibawa. Terutama pada kalangan masyarakat yang
berpendidikan rendah yang tak jarang mengartikan tegas dan berwibawa secara tekstual.
Pada
akhirnya kitalah yang dari kalangan akademisi yang mampu memaknai arti
ketegasan dan kewibawaan yang sebenarnya pada seorang pemimpin. Maka secara
tidak langsung kitapun berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat untuk
memberi tahukan tentang apa itu makna
sebenarnya dari unsur ketegasan dan unsur kewibawaan pada sosok seorang
pemimpin agar masyarakat yang berpendidikan rendah dapat mengetahuinya siapa
sosok pemimpin yang mempunyai sikap tegas dan berwibawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar