Cara-cara dosen dalam mengabsen
mahasiswanya :
1. Dosen memanggil satu persatu mahasiswanya di awal pembelajaran
Cara ini bisa
dikatakan menjadi salah satu cara yang sering di gunakan dosen dalam mengabsen
mahasiswanya. Hampir cara ini sangat umum di gunakan oleh dosen untuk mengabsen
mahasiswanya. Cara ini memang efektif untuk menghindari mahasiswa untuk hanya
nitip absen. Namun cara ini juga ada kelemahanya. Yaitu mahasiswa awalnya
masuk,namun setelah sang dosen sudah mengabsennya, tak lama kemudian si mahasiswa
itu minta izin kebelakang namun si mahasiswa tidak masuk kemabali. Intinya si
mahasiswa hanya mengejar kehadiran saja namun enggan menjalani pembelajaran di
kelas.
2. Dosen memanggil satu perastu mahasiswa di akhir pembelajaran
Cara yang satu
ini adalah cara yang paling efektif dalam upaya menghindari mahasiswa yang
hanya nitip absen. Lebih dari itu cara inipun bisa menghindari mahasiswa yang
hanya mengejar absensi namun enggan menjalani pembelajaran di kelas. Namun cara
seperti ini hampir sedikit dosen yang menggunakannya.
3. Dosen hanya menyerahkan kertas absensi kepada mahasiswanya
Cara yang
berikut ini adalah cara yang menimbulkan mahasiswa untuk saling nitip absensi.
Mahasiswa yang satu akan menyuruh mahasiswa lain untuk mengabsenkannya di
kertas absensi. Karena sang dosen hanya berfikir tugasnya hanya masuk kelas dan
menyampaikan materi yang harus di sampaikan kepada mahasiswanya. Sang dosen
tidak berfikir bahwa yang ia lakukan secara tidak langsung akan menumbuh
kembangkan mahasiswa yang suka nitip absen.
4. Dosen menyerahkan kertas absensinya kemudian memanggil satu
persatu
Cara ini
adalah cara yang paling jarang ditemui. Tapi masih ada dosen yang masih
melakukan cara ini untuk menekan angka mahasiswa yang hanya nitip absen.
Terutama di universitas yang menggunakan jumlah absensi mahasiswanya sebagai
syarat untuk mengikuti UTS dan UAS. Secara umum jumlah absensi yang harus
mahasiswa jalani adalah minimal 75% kehadiran. Jadi mekanisme pengabsenan yang
ini adalah cara yang di gunakan oleh dosen sebagai cara untuk memastikan
minimal kehadiran mahasiswa bisa berjalan dengan benar.
Ahmad
Ariefuddin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar