Kamis, 07 Mei 2015

Filsofi puasa




                Kemudian menyambung tentang hikmah puasa kita dapat melihat dari kupu-kupu. Pertama coba kita perhatikan kehidupan ulat. Setelah ulat makan daun-daunan, maka selanjutnya ia akan puasa atau memasuki masa menahan makan selama beberapa minggu, membungkus diri dalam kepompong, sampai akhirnya menjad kupu-kupu yang indah dan menarik.
                Nah begitupun puasa, puasa tidak hanya untuk sekedar menahan makan minum tapi jika kita ingin mendapatkan hikmah dari puasa maka kita harus menahan hawa nafsu. Dan pada akhirnya jika kita mampu melakukan itu kitapun akan terlihat indah di hadapan Allah dan menarik untuk di masukan ke dalam surga Allah melalui pintu khusus yang sudah Allah ciptakan yaitu pintu rayyan.
                Seperti dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abi Hurairah r.a. bahwa sanya Nabi s.a.w bersabda: “sesungguhnya dalam surga itu ada sebuah pintu, yang di namakan rayyan. Pada hari kiamat diserulah pintu itu: “dimana orang-orang yang berpuasa?, apabila mereka semua telah masuk, pintu itupun di tutup kembali”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar