Minggu, 05 Juli 2015

Aurat dan Rokok

                Namanya Garuda, ya Garuda adalah salah satu negara dengan penduduk terbanyak di antara negara-negara lain. Dan disitu pulalah ada dua orang pemuda yang sangat terkemuka yaitu si Dakwah dan Si Dancuk. Di suatu pagi mereka ngobrol di alun-alun kota Madu.
Kenapa kamu kalau ngopi sambil merokok ? tannya Si dakwah kepapa si Dancuk
Rokok dan kopi itu ibarat usaha dan do’a (jawab Si dancuk sambil menyeruput kopi)
Owh gitu ya (cetus Dakwah)
                Mendengar jawaban dari Dancuk yang singkat dan tanpa menatap wajahnya, Dakwahpun hanya menganggukan kepalanya ,padahal dalam hatinya ia berkata “Kok gak masuk logika ya? Masa rokok dan kopi di sama’in sama doa dan usaha”. Namun karena dakwah enggan mengganggu dancuk yang sedang menikmati segelas kopi dan sebatang rokok yang ada di tangannya, dakwahpun memilih menunggu dulu biar kopi dan rokoknya di habiskan.
                Kalau mau bertanya langsung saja ? ucap dancuk dengan nada rendah
                Seolah terkaget, dakwah pun langsung menatap ke wajah dancuk, ia tak habis pikir kenapa si dancuk bisa membaca pikiranku yang ingin bertanya. Sambil mengambil nafas dalam-dalam dakwah pun bertanya lagi.
                rokok itu kan gak sehat, kamu tau kan? Tanya dakwah dengan pelan
                iya tau, makanya kalau di TV rokok itu kan di sensor ( saut dancuk )
                terus kenapa masih merokok? Cetus dancuk dengan muka bingung
                di TV muslimah membuka aurat kenapa tidak di sensor? Si dancuk bertanya balik
                emmmm.... belum juga dakwah menjawab dancuk kembali berkata
                padahal kan menutup aurat perintahnya lebih jelas, terus kenapa hanya rokok yang di sensor? (tambah si dancuk sambil menatap wajah dakwah)
                tapi kan rokok itu bikin batuk bagi orang di sekitarnya, kalau batuk nanti bisa mengeluarkan dahak (jawab dakwah)
                ya sama muslimah yang enggan menutup aurat, ia juga membuat laki-laki terangsang, kalau sudah terangsang bisa mengeluarkan sperma (saut dancuk)

obrolan antara dancuk dan dakwah itu berjalan dengan sengit ,sampai tak sadar jika rokok dan kopi yang dancuk nikmati sudah habis.
                Rokok sendiri efeknya merusak raga sedangkan membuka aurat efeknya merusak jiwa.
                Rokok mengganggu orang di sekitarnya , Membuka aurat mengganggu orang di sekitarnya
                Perokok di jauhi karena di anggap aib, sedangkan orang yang membuka aurat justru di anggap biasa.
                wanita pakaiannya ketat, auratnya terbuka terus ada seorang laki-laki terangsang terus melecehkannya, bahkan sampai memperkosanya, disitu yang di jadikan tersangka utama pasti laki-laki pemerkosa. Walaupun ketika wanita berpakaian ketat dan membuka aurat itu seperti halnya ia sedang memancing, dan laki-laki itu bagaikan ikan yang kelaparan. Dasar penciptaan manusia memang sudah memiliki nafsu bukan seperti malaikat jadi wajar kalau laki-laki tergoda.
                Banyak pabrik rokok yang masih di jadikan sandaran hidup bagi para karyawannya. Terlebih buat para petani yang sudah turun temurun mendapatkan penghasilan hanya dari menanam tembakau. Dan sebagaian jenis rokok ada yang menggunakan penghasilannya untuk di gunakan sebagai Beasiswa buat para pelajar, ada juga yang di gunakan sebagai pelatihan bulu tangkis karena itu demi melatih generasi muda demi mengharumkan dengara Garuda tercinta.


Yogyakarta 6 juli 2015 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar