Hari ini bersama guyuran hujan , kami terus bersemangat memperingati hari valentine dengan mengumpulkan buku-buku untuk kami salurkan kepada banyak anak-anak di pelosok yang membutuhkan. saya pribadi heran kenapa banyak orang yang lebih sibuk mencemooh dan menghina hari ini (14 februari ) atau yang sering dikenal dengan "valentine day". coba kalau mereka menyibukan dengan mengubah cara merayakan hari valentine day dengan kegiatan yang bermanfaat, bukankah itu akan lebih bijak?.
coba kita bedakan antara manusia dan hewan, keduanya memang sama-sama mempunyai otak, tapi hanya manusia yang mempunyai akal . apa fungsi akal? hewan hanya bisa membedakan suatu perkara dalam pilihan baik dan tidak baik, jelek dan tidak jelek, bagus dan tidak bagus. sedangkan manusia yang memiliki akal ia bisa memilih mana yang baik , mana yang tidak terlalu baik dan mana yang sangat tidak baik. disitu ada 3 tingkatan. intinya jika ada dua pilihan yang sama-sama ada buruknya. ambilah yang buruknya lebih sedikit.
pada akhirnya, apa sih arti sebuah nama? contoh nya ada seorang yang bernama fathonah , tapi ia justru korupsi. artinya jangan melihat namanya tapi lihatlah actionnya.
Ya kegiatan ini memang hasil dari kegelisahan kami yang melihat banyak anak-anak yang bersemangat mencari ilmu tapi terbentur masalah sarana dan pra sarana disatu sisi terutama di kota pelajar ini banyak orang yang membiarkan bukunya terkumpul di gudang sampai akhirnya rusak. maka alangkah lebih bermanfaat jika buku-buku itu di salurkan kepada yang membutuhkan.
Jika ada yang mengatakan bahwa merayakan valentine day meniru orang kafir dan jika kita meniru orang kafir maka kita juga bagian dari mereka, lalu kenapa masih banyak yang merayakan tahun baru masehi dengan mercon kembang api?, lalu di saat yang sama ada juga sekelompok orang yang mengadakan kegiatan pengajian pada waktu malam tahun baru masehi apakah mereka juga meniru kafir?
Berhubungan dengan hari valentine, memang sengaja kegiatan ini dilakukan untuk merayakan hari valentine day. karena tujuan dibalik itu untuk mengubah cara merayakan di hari valentine ini dengan kegiatan yang positif, karena Tuhan tidak melihat nama, tapi melihat apa yang mereka niatkan. jadi apakah hujatan yang anda lakukan itu bisa menyelesaikan masalah?
coba kita bedakan antara manusia dan hewan, keduanya memang sama-sama mempunyai otak, tapi hanya manusia yang mempunyai akal . apa fungsi akal? hewan hanya bisa membedakan suatu perkara dalam pilihan baik dan tidak baik, jelek dan tidak jelek, bagus dan tidak bagus. sedangkan manusia yang memiliki akal ia bisa memilih mana yang baik , mana yang tidak terlalu baik dan mana yang sangat tidak baik. disitu ada 3 tingkatan. intinya jika ada dua pilihan yang sama-sama ada buruknya. ambilah yang buruknya lebih sedikit.
pada akhirnya, apa sih arti sebuah nama? contoh nya ada seorang yang bernama fathonah , tapi ia justru korupsi. artinya jangan melihat namanya tapi lihatlah actionnya.
Ya kegiatan ini memang hasil dari kegelisahan kami yang melihat banyak anak-anak yang bersemangat mencari ilmu tapi terbentur masalah sarana dan pra sarana disatu sisi terutama di kota pelajar ini banyak orang yang membiarkan bukunya terkumpul di gudang sampai akhirnya rusak. maka alangkah lebih bermanfaat jika buku-buku itu di salurkan kepada yang membutuhkan.
Jika ada yang mengatakan bahwa merayakan valentine day meniru orang kafir dan jika kita meniru orang kafir maka kita juga bagian dari mereka, lalu kenapa masih banyak yang merayakan tahun baru masehi dengan mercon kembang api?, lalu di saat yang sama ada juga sekelompok orang yang mengadakan kegiatan pengajian pada waktu malam tahun baru masehi apakah mereka juga meniru kafir?
Berhubungan dengan hari valentine, memang sengaja kegiatan ini dilakukan untuk merayakan hari valentine day. karena tujuan dibalik itu untuk mengubah cara merayakan di hari valentine ini dengan kegiatan yang positif, karena Tuhan tidak melihat nama, tapi melihat apa yang mereka niatkan. jadi apakah hujatan yang anda lakukan itu bisa menyelesaikan masalah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar